Palu, 17 Desember 2023 – Pada hari ini, sebanyak 31 mahasiswa dari kelas C Program Studi Administrasi Publik, semester 3 Angkatan 2022, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Tadulako (UNTAD), melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dalam matakuliah Metode Penelitian Sosial (MPS). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa dalam melakukan penelitian sosial di bidang administrasi publik.
Dalam PPL kali ini, mahasiswa mengunjungi dua cagar budaya megalit yang terletak di daerah ini, yaitu Cagar Budaya Megalit Pokokea dan Cagar Budaya Situs Megalit Tadulako. Kedua tempat ini dipilih sebagai objek penelitian untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai sejarah, budaya, dan pengelolaan cagar budaya megalit.
Dr. Ani Susanti, M.Si, seorang dosen yang berkompeten dalam bidang administrasi publik, bertindak sebagai pembimbing dan pengarah kegiatan PPL ini. Dr. Ani Susanti juga menjabat sebagai penanggung jawab matakuliah Metode Penelitian Sosial. Dalam perannya, beliau memberikan panduan dan arahan kepada mahasiswa dalam melaksanakan penelitian di lokasi cagar budaya.
Selain Dr. Ani Susanti, beberapa dosen lainnya juga turut mendampingi mahasiswa selama kegiatan PPL ini. Dr. Nuraisyah, S.Sos, M.Si, Dandan Haryono, Saleh, S.Sos, M.Si, Dr.Hj. Sumarni Z, M.Si. adalah beberapa dosen yang memberikan bimbingan dan penjelasan tentang metode penelitian sosial yang tepat untuk digunakan dalam konteks administrasi publik.
Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar dari aktivis dan pegiat lingkungan, Bapak Tommus B. Lage. Beliau merupakan tokoh yang telah lama aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan cagar budaya di daerah ini. Bapak Tommus B. Lage memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya menjaga kelestarian cagar budaya megalit sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.
Kunjungan pertama dilakukan ke Cagar Budaya Megalit Pokokea. Di tempat ini, mahasiswa dilibatkan dalam penelitian lapangan untuk mengumpulkan data tentang struktur batu megalitik, makna simboliknya, serta pengaruhnya terhadap masyarakat sekitar. Mereka juga belajar tentang metode dokumentasi yang tepat untuk melakukan penelitian arkeologi.
Selanjutnya, di Cagar Budaya Situs Megalit Tadulako, mahasiswa terlibat dalam penelitian mengenai kompleksitas arsitektur situs megalitik. Mereka melakukan pengukuran dan dokumentasi untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan budaya yang terkait dengan situs ini.
Kegiatan PPL ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan metode penelitian sosial dalam konteks administrasi publik. Melalui penelitian yang dilakukan di cagar budaya megalit, diharapkan mahasiswa dapat menghasilkan temuan dan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengelolaan dan pelestarian cagar budaya di daerah ini.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam upaya pelestarian warisan budaya dan lingkungan serta pengembangan administrasi publik di wilayah ini.
Berikut ini adalah daftar peserta PPL beserta nama lengkap mereka:
1. Debby Putry Natalia Sampetoding
2. Rahdiyatul Zahra
3. Natasya Indriyanti Dg. Maralla
4. Ersa Amelia Vega
5. Aisyah Citra
6. Jesiyani Junetri
7. Fitri Almirah Maulidya
8. Nurfadhila Lapangandong
9. Nandita Fradina
10. Yulvianti Hamidu
11. Moh. Naif
12. I Komang Tridanayasa
13. Rima Amanda Azzahra
14. Isna Tuainia
15. Rini Nuraeni
16. Megawati
17. Mohammad Agung Ananta Praja
18. Sabri
19. Firayani
20. Nur Rahmayanti
21. Mohammad Rizqi Xavier Jaya Laksana
22. Deswita Wulandari
23. Ristamala
24. Siti Nurwahida
25. Moh. Yusuf
26. Muhammad Afandi
27. Harifa
28. Andita Triyana
29. Moh Akbar Lagina
30. Adhwa Al Faatin
31. Meilan Ma’ruf
Mereka adalah peserta PPL yang luarbiasa (Kontributor berita: Dandan Haryono/ Kang Danoo)
