Palu, 4 September 2025 – Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako sukses menyelenggarakan acara sosialisasi Panduan Penulisan Skripsi terbaru. Acara yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa tingkat akhir, dosen pembimbing, dan dosen penguji ini berlangsung pada hari Kamis, 4 September 2025, di Aula FISIP.
Sosialisasi ini merupakan langkah proaktif prodi untuk memastikan kualitas dan standar akademik penulisan karya ilmiah mahasiswa tetap relevan dengan perkembangan ilmu Administrasi Publik dan kebutuhan reformasi birokrasi saat ini.
Penyempurnaan Metodologi dan Format
Ketua Prodi Administrasi Publik, Dr. Intam Kurnia, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembaharuan panduan ini. Beliau menjelaskan bahwa panduan terbaru ini telah disempurnakan berdasarkan masukan dari stakeholders, dosen penguji, serta disesuaikan dengan standar penelitian terkini.
Intam menyatakan, ‘Skripsi bukan sekadar syarat kelulusan, tetapi merupakan wujud kontribusi akademik Anda terhadap pemecahan masalah publik. Panduan terbaru ini berfokus pada penajaman metodologi kualitatif dan kuantitatif, serta integrasi isu-isu kontemporer seperti transformasi digital dan good governance dalam fokus penelitian.'”
Sesi inti sosialisasi dipimpin oleh Fiki Ferianto, S.Sos., MPA, yang merupakan koordinator tim penyusun panduan. Pemateri menjelaskan secara detail poin-poin perubahan signifikan dalam panduan, di antaranya:
- Struktur Bab: Penyesuaian format penulisan, khususnya pada bagian kerangka teoritis dan pembahasan hasil penelitian agar lebih analitis.
- Gaya Penulisan dan Sitasi: Penyeragaman penggunaan gaya sitasi, dari Gaya lama menjadi APA Style edisi terbaru, untuk meningkatkan akurasi dan integritas akademik.
- Etika Penelitian: Penekanan lebih lanjut pada prosedur pengajuan Ethical Clearance dan pencegahan plagiarisme melalui penggunaan software cek kesamaan.
Antusiasme Mahasiswa dan Harapan Peningkatan Mutu
Para mahasiswa tingkat akhir menyambut antusiasme sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Banyak pertanyaan yang fokus pada batasan topik penelitian baru, format executive summary (ringkasan eksekutif) yang kini diwajibkan, dan standar minimal hasil penelitian yang harus dicapai.
Moh. Sadewa, Angkatan 2022, salah satu peserta sosialisasi, mengungkapkan bahwa panduan ini sangat membantu. “Adanya panduan yang lebih jelas, terutama di bagian metode penelitian, membuat kami lebih terarah dalam menyusun proposal. Kami berharap ini mempercepat proses penyelesaian skripsi,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, Prodi Administrasi Publik berharap seluruh proses penulisan skripsi dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi, relevan, serta mampu memberikan solusi nyata bagi tantangan administrasi dan pelayanan publik di Indonesia.